MANA YANG DIDAHULUKAN? MEMBUAT RPP ATAU SILABUS TERLEBIH DAHULU

Bismillahirrohmanirrohiim

sahabat cerdas, hari ini saya akan coba jelaskan dua unsur penting yang perlu disiapkan oleh pengajar atau calon pengajar sebelum terjun langsung ke dalam kelas untuk melaksanakan proses pembelajaran, yaitu silabus dan RPP.

siapa sih yang tidak kenal apa itu silabus dan RPP, hampir semua orang yang berkecimpung di dunia pendidikan sudah barang tentu mengenal dan familiar dengan ke-2 istilah ini,
namun pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang porsi yang harus didahulukan dari keduanya yaitu  ANA YANG DIDAHULUKAN? MEMBUAT RPP ATAU SILABUS TERLEBIH DAHULU

bikin silabus dulu atau rpp dulu


sebelum masuk lebih dalam ke pembahasan, saya akan terangkan satu persatu definisi dari silabus dan RPP

1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).
Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar.
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).
dengan kata lain silabus berisi pejabaran lebih lanjut dari KI (kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) yang isinya mencakup penjabaran dari masing-masing kd lengkap dengan materi pokok, indikator pencapaian, jenis penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
dalam kasus ini silabus hanya berisi poin-poin singkat dari beberapa komponen di atas, dalam artian tidak dijelaskan secara mendetail dan rinci.

2. RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.
dalam hal ini RPP merupakan perpanjangan dari silabus, jika di dalam silabus hal-hal yang dijabarkan hanya berupa poin-poin singkat, maka di dalam rpp poin-poin tersebut dijabarkan dan dijelaskan secara terperinci.
tidak hanya itu, di dalam rpp juga disajikan penjelasan tentang penggunaan metode atau strategi pembelajaran yang akan digunakan nantinya di dalam kelas tentang materi yang tertera pada rpp tersebut, serta dicantumkan juga langkah-langkah atau simulasi yang mungkin terjadi di dalam kelas, mulai dari kegiatan pembuka seperti mengucapkan salam, mengabsen, memotivasi siswa, kegiatan inti seperti aktivitas siswa selama pembelajaran serta kegiatan penutup yang berisi pemberian feedsback atau umpan balik serta penugasan.
di dalam rpp juga dijelaskan lebih lanjut tentang penilaian yang digunakan, jika di dalam silabus hanya disebutkan jenis peniliannya seperti tes lisan (spoken test) maka di dalam rpp dijelaskan lebih rinci lagi, seperti tes lisan yang digunakan adalah interview, storan hafalan, dialogue, atau role-play berikut juga dengan rubik penilaiannya (komponen komponen yang dinilai, seperti vocabulary, fluently dan lain sebagainya)

3. MANA YANG DIDAHULUKAN? MEMBUAT RPP ATAU SILABUS TERLEBIH DAHULU
dari penjelasan di atas, sebenernya sobat sudah bisa menarik kesimpulan Untuk memulai perencanaan pembelajaran yang dibuat RPP dulu atau silabus
maka jawabannya adalah sialbus terlebih dahulu, karena adanya silabus akan mempermudah sobat dalam pembuatan rpp karena kerangka atau rancangan dari rpp tersebut sudah dibuatkan dalam bentuk silabus,
jadi sobat haya perlu mengembangkan silabus tersebut sehingga menjadi rpp yang bagus da menarik.
karena pada dasarnya, silabus merupakan rancangan atau kerangka sedangkan rpp adalah rencana pembelajaran yang dibuat berdasarkan poin-poin yang ada di dalam silabuh, maka jika rpp atau rencana pembelajaran sudah selesai sobat buat maka ketika pembelajaran di kelas berlangsung sobat tidak perlu pusing dan bingung lagi, karena sebelumnya sudah terencana di dalam sebuah rpp, seperti apa yang harus di lakukan setelah mengabsen, metode penilaian yang akan digunakan, serta sumber nilai anak-anak akan diketahui secara jelas sumber dan bentuknya, yag kemudian akan menjadi bahan evaluasi untuk pembuatan rpp di tahun-tahun berikutnya.

4. Apakah bisa membuat RPP terlebih dahulu sebelm silabus
jawabannya adalah bisa, namun akan sangat sulit, dan mau tidak mau keberadaan silabus lambat laun harus tetap dibuat karena pihak sekoah akan meminta file silabus dari setiap guru baik soft file ataupun hard file karena silabus menjadi salah satu instrumen kelengkapan sekolah.
mengapa akan terasa susah?
bisa sobat bayangkan jika sobat membuat rumah tanpa adanya rancangan terlebih dahulu sebelum rumah itu mulai di jalankan proses pengerjaannya. mungkin rumah itu bisa berdiri namun dengan beberapa kekurangan seperti pengerjaan yang lama, konstruksi yang tidak kokoh, ataupun denah lokasi yang jadi kurang atau lebih. sama halnya dengan rpp, jika rpp dibuat tanpa melalui proses pembuatan silabus maka sobat sebagai pengajar akan kesulitan membuat rpp tersebut, dan mungkin hasil rpp yang sobat buat tidak sebagus atau sesempurna yang dibayangkan.



karena pada dasarnya, silabus merupakan rancangan atau kerangka sedangkan rpp adalah rencana pembelajaran yang dibuat berdasarkan poin-poin yang ada di dalam silabuh, maka jika rpp atau rencana pembelajaran sudah selesai sobat buat maka ketika pembelajaran di kelas berlangsung sobat tidak perlu pusing dan bingung lagi, karena sebelumnya sudah terencana di dalam sebuah rpp, seperti apa yang harus di lakukan setelah mengabsen, metode penilaian yang akan digunakan, serta sumber nilai anak-anak akan diketahui secara jelas sumber dan bentuknya, yag kemudian akan menjadi bahan evaluasi untuk pembuatan rpp di tahun-tahun berikutnya.

itulah artikel tentang Untuk memulai perencanaan pembelajaran yang dibuat RPP dulu atau silabus, maka jawabannya sudah jelas yan sobat
silahkan tinggakan pertanyaan di kolom komentar jika sobat merasa belum jelas atau ada yang perlu ditanyakan.

Belum ada Komentar untuk "MANA YANG DIDAHULUKAN? MEMBUAT RPP ATAU SILABUS TERLEBIH DAHULU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel